ACARA KEGIATAN

UKT TAEKWONDO

Indramayu – Sebanyak 125 peserta mengikuti kenaikan tingkat/sabuk di Pondok Pesantren Darussalam Al – Qur’ani, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (09/01/2022).

Kepala pelatih Purnamaz Taekwondo Club, Bapak Trisno Harjanto, mengatakan penyelenggaraan UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) Taekwondo ini dapat menambah wawasan kita bahwa Taekwondo sudah familiar di lingkungan pendidikan khususnya pesantren.

“Sebagai pelatih saya berkesan dengan adanya ujian kenaikan tingkat taekwondo yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussalam Al – Qur’ani. Ini menambah wawasan kita bahwa Taekwondo sudah familiar di lingkungan pendidikan khususnya Pesantren. Penataan lokasi ujian sangat baik dan pengurusan kepanitiaan sangat rapih.” Ucapnya dalam wawancara UKT Taekwondo.

Bapak Trisno Harjanto menyebut sejumlah 125 peserta mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat. Mulai dari usia dini hingga dewasa. Peserta termuda adalah Abdurrohman (umur 5 tahun) siswa dari Pondok Pesantren Darussalam Al – Qur’ani. Peserta dewasa (diatas umur 22 tahun) adalah guru-guru Sekolah Global Mandiri.

“yang diujikan dalam UKT ini adalah Basic Movement (gerakan dasar) dan jurus. Beberapa item ujian di tiadakan seperti ujian tulis, tarung (kyorugy) dan pemecah benda keras (kyukpak) karena suasana pandemic.” Kata Pengurus Taekwondo Kabupaten Indramayu Sie. Pertandingan periode 2019 – 2024.

Kemudian beliau menambahkan “ujian kenaikan tingkat adalah sertifikasi bagi anggota Taekwondo Indonesia. Ujian kenaikan tingkat juga sebagai tolak ukur hasil latihan siswa. Dari ujian kenaikan tingkat masa struktur tingkatan dalam Taekwondo dan pembibitan atlet bias berjalan baik. Artinya urgensi ujian kenaikan tingkat mutlak bagi pembinaan cabang olahraga Taekwondo.”

ADMIN/RIZQU

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *